Compressor (software) |
Contoh sederhana :
Dalam menyanyikan sebuah lagu, dinamika suara vokal antara intro dengan reff pasti berbeda. Disinilah kegunaan dari kompressor/limitter, alat ini akan meratakan kekuatan sinyal (dalam dB) yang di terima dengan menaikkan sinyal yang lemah dan memangkas sinyal yang lebih (over).
Dalam menyanyikan sebuah lagu, dinamika suara vokal antara intro dengan reff pasti berbeda. Disinilah kegunaan dari kompressor/limitter, alat ini akan meratakan kekuatan sinyal (dalam dB) yang di terima dengan menaikkan sinyal yang lemah dan memangkas sinyal yang lebih (over).
Berikut adalah bagian-bagian panel kontrol dari compressor :
- Attack
Untuk memberikan dorongan (Attack) pada sinyal yang masuk. Satuan yang digunakan adalah ms, cara kerjanya menguatkan sinyal berdasarkan panjang (dalam waktu) yang di atur kepada sinyal yang masuk. Contoh : Saat pemain drum memukul snare nya, panjangnya sinyal
pukulan snare adalah sekitar 400ms(0,4 detik), namun kita hanya membutuhkan sekitar 50 ms pertama yang akan di angkat atau diberikan power, sehingga kita setting attack pada 50 ms.(kurang lebih ya seperti itu...). - Releasekegunaan release adalah memberikan batas pelepasan sinyal yang telah di beri attack (menggunakan satuan ms atau second) . Ketikasinyal sudah mendapatkan power dari setting attack tadi, maka sinyal yang awalnya kuat akan mendapatkan power yang lebih. Disinilah fungsi dari release, yaitu membatasi keluarnya power tersebut. Namun harap berhati-hati dalam setting release, apabila ketika kita mengatur release dengan kecepatan pelepasan terlalu cepat, maka sinyal / suara yang keluar akan terasa seperti ter-pumping (pompa) karna power sinyal terlalu cepat dilepaskan yang mana seharusnya masih terkompresi/dibatasi, atau kita mensetting release lambat (terlalu lama) maka sinyal yang seharusnya sudah dilepaskan malah akan terkompres lagi. Jadi haruslah sangat teliti dalam penyesuaan timming attack dan release.
- Threshold
Threshold digunakan untuk mengatur tingkat Compressor dalam mengkompres sinyal amplitudo (gelombang suara) yang melebihi batas (panel level compressor utama). Pengaturan threshold di tempatkan pada level yang kita butuhkan/menyesuaikan kekuatan sinyal (dB). Ketika threshold kita atur pada posisi -10 dB, compressor hanya akan berkerja apabila signal yang diterima berada pada -10 dB atau lebih, tetapi jika sinyal berada dibawah -10 dB, compressor tidak akan bekerja. - Ratio
Kegunaan rasio (ratio) adalah mengatur keluarnya sinyal melalui perbandingan antara sinyal input dengan sinyal output. Rasio limiting dimulai dari 1:1 sampai tak terhingga. angka pertama pada rasio adalah sinyal input (menyesuaikan dengan jarak antara sinyal dan threshold) dan yang kedua adalah level output (selalu 1, karena sinyal output akan selalu dikeluarkan 1 dB di atas pengaturan threshold). Contoh : sinyal input yang diterima adalah -4 dB, dan threshold kita atur pada -10 dB, maka kita setting ratio pada 6:1 dan sinyal yang keluar akan menjadi -9 dB. karna jarak antara input level dan threshold adalah 6 dB, maka kita atur ratio nya pada 6:1. - Knee
adalah bentuk ketajaman antara ratio dan threshold. Dinamakan Knee (lutut) karna bentuknya yang dapat lurus lembut (Soft Knee) dan mematah (Hard Knee) seperti halnya lutut. Knee digunakan untuk menentukan rasa dari kompres, apakah dia mengkompres dengan lembut atau dengan tajam. - Gain
Gain digunakan untuk memperbesar atau memperkeci level hasil output dari kompres layaknya volume. - GR (Gain Reduction) / Attenuation
Yaitu sebagai pemantau (visual) dari sinyal yang terkompres. Di dalam GR tertera berapa dB-kah sinyal yang terkompres, dari situ kita dapat melihat setting threshold, ratio dan knee yang kita sesuaikan.NSR